No More Potter? (28 Juli 2007)
Akhirnya hege selesai baca Harry Potter and the Deathly Hallows, cuma dua hari... Hahahah... gila. Keren. Tapi heran juga
orang-orang malah gak suka sama epilognya. Menurut Hege tetep aja keren. Rowling said some people will loath this book, and
other will love it, glad I'm one of them who love this book.
Thanks Mrs. Rowling. I'm stuck with Harry untill the very end.
Ju-on,
Hantu Modern?(30 Agustus 2006)
Beberapa saat lalu saya menonton
film Ju-on versi asli Jepang-nya The Grudge. Saya suka gaya Shimizu Takashi mengolah horor khas ini. Ada adegan yang sangat menakutkan ketika hantunya merayap turun lewat
tangga dengan suara-suara yang membuat merinding. Sebetulnya cukup bagus, hanya saja alasan hantu ini membunuh orang-orang
terasa berlebihan dan tanpa alasan. Tapi bagaimanapun motif balas dendam di kalangan mahluk halus sudah sangat klise, jadi
cerita-cerita hantu moderen muncul, bahwa berada di tempat dan waktu yg salah akan membunuh kita.
|
Hanya untuk mengingatkan, kisah
di bawah ini bukan fiktif. Mengingat saya cenderung menyukai segala sesuatu di luar akal sehat. Tanggal 26 Juni
pukul satu dini hari, setelah nonton bola rame-rame di kamar teman, saya balik ke kamar sendiri karena ngantuk berat. Begitu
memadamkan lampu, saya berbaring sambil mendengarkan radio. Lima menit yang penuh perjuangan untuk tidur, sebelum sesuatu
mengusik perhatian saya dari arah pintu. Saya memerhatikan, sesuatu itu merembes seperti asap. Mereka mengambil dua bentuk,
berwarna hitam dan putih. Saya pikir saya berhalusinasi, tapi saya akhirnya sadar, ini masalah gawat. Suara radio mendadak
lenyap, dan saya hanya ingat bagaimana saya mulai berdoa setengah mati setelah asap-asap itu membesar dan mengambil wujud
manusia, yang hitam tinggi besar amat menakutkan sementara yang putih saya kenali sebagai wanita berambut panjang. Saya
tidak begitu ingat bagaimana rupa mahluk-mahluk itu, karena seluruh tubuh saya gemetar saking ngerinya. Lima belas detik kemunculan
mereka di kamar membuat saya tidak berani tidur. Rasanya begitu trauma memandang pintu sehingga saya mengubah posisi tempat
tidur dan sekarang menghadap ke jendela. (Menghela nafas) Setidaknya sampai tadi malam, mereka tidak datang berkunjung
lagi. |
Kami bertemu kemarin siang, pas
memang ada sedikit urusan ke Singaraja (oh, kota masa-masa sekolah) Ini anak masih saja seperti dulu, dari cara ketawa sampai
bersungut-sungut, masih persis sama. Usia dan pergaulan tentu saja mengubahnya, sekarang udah jadi pembalap kelas perkotaan,
anak-anak menyebutnya track-trackan, dulu kupikir itu merupakan pelarian karena gak kesampaian jadi pembalap betulan.
BTW, setelah mengenal yang namanya sepeda motor, saya sendiri emang kadang gila kalau di jalan, hehehe.
Anyway, karena kebetulan bawa,
kuberi dia satu eksemplar buku Hozzo meski dia gak punya sejarah gemar baca buku. "Gak usah repot-repot dibaca, jadiin
pajangan di lemari doang juga gak masalah," kata saya padanya, dia terkekeh-kekeh. Kami berbincang-bincang selama
beberapa menit di depan bengkel, tempat motor-motor aneka merek sedang dipreteli.
Seorang sahabat mengeluh akan
hidupnya. Ia selalu bilang dengan nada pesimis, “Kenapa hidup ini terasa amat membosankan, seandainya aku bisa meraih
mimpi ...”
Tak tahan hanya diam atau menjadi
orang yang tidak peduli, saya katakan padanya,“Tak ada mimpi yang tak bisa diraih, kawan. Setiap manusia menetapkan
standar tertentu bagi hidupnya, orang yang berani bermimpi mestinya berani mewujudkannya... Jika ia mengharapkan dan bertanya
tentang kesempatan, ia pasti mendapatkannya, cepat atau lambat....”
Setelah itu ia membisu,
apakah ia berusaha memahami ucapanku atau malah bingung akan mimpi-mimpi yang ia ciptakan, entahlah …
Meteor (14 Mei 2006)
Jika ada yang bertanya, "Apa kau percaya meteor dapat mengabulkan
permintaan ?" Saya akan jawab, "Tidak tahu tentang itu. Saya memang tipe orang yang kadang percaya takhayul, namun soal
batuan angkasa yang menerobos atmosfir Bumi dapat membawa rejeki atau keberuntungan, saya tidak bisa memastikan. Yang saya
tahu, meteor adalah salah satu pemandangan indah di langit malam, sama seperti bintang-bintang dan komet. Yang saya tahu lagi,
bila meteorit yang mencapai permukaan Bumi berdiameter ratusan kilometer dan pilihan jatuhnya adalah tempat-tempat
padat populasi seperti kota Newyork, maka itu merupakan malapetaka.
Tikus-tikus...(6
Mei 2006)
Ibuku
sering berpesan, "Jangan pernah mengumpat tikus!" Ini berdasarkan pengalaman pribadinya dan saya melihat bahwa itu kemungkinan
yang benar. Syukurlah, sampai saat ini rumah kami tidak pernah benar-benar diganggu hewan pengerat itu.
Tikus
bisa ada di mana saja, dari rumah kotor dekat selokan sampai gedung tinggi berlantai seratus, mereka punya jaringan kuat yang
tak bisa dimusnahkan begitu saja, dan dengan alasan tertentu mereka akan mengacaukan isi rumah seseorang. Kami punya tetangga,
seorang wanita pemilik rumah yang begitu pelit sehingga ia tidak mau berbagi sedikit makanan dengan tikus. Sering kali, kata
ibuku, beliau mendengar tetangga itu mengumpat keras bagaimana tikus-tikus
mengacaukan isi dapur hingga gudang berharga miliknya. Saya selalu yakin kenapa, karena wanita itu mengumpati mereka.
Telur-telur Misterius? (27 April 2006)
Saya menemukan dua telur aneh dengan posisi yang mencurigakan
di bawah lemari pakaian beberapa hari yang lalu. Telur itu segede kacang dan saya tidak menemukan ide telur apa itu. Saya
sudah memeriksa lemari dengan seksama dan tak menemukan tanda-tanda akan sarang hewan apapun. Sekarang kedua telur
itu kusimpan dalam sebuah kotak kaca karena penasaran akan hewan atau mahluk yang akan lahir. Sampai saat ini belum ada perubahan
apapun. Beberapa kali saya memegangnya, telur itu sepertinya sangat rapuh dan ringan, mirip telur ular yang sempat saya lihat
ketika main ke sawah. Apakah ini saatnya untuk khawatir?
Pe- yang Jahat...(23 April 2006)
Kenapa Tuhan membiarkan pencuri, penodong, pembunuh, perompak,
perampok, pemerkosa, dan semua pe- yang berkaitan dengan tindak kejahatan lainnya terlahir ke dunia? Bukannya menciptakan
manusia-manusia berbudi pekerti luhur? Seandainya Tuhan sendiri datang dan menjawab salah satu pertanyaan tentang misteri kehidupan
itu, maka segalanya akan menjadi jelas. Tapi meski Beliau tak datang di hadapan kita secara langsung dalam usaha menjelaskan,
satu hal yang pasti, segala yang terjadi di dunia adalah karena suatu alasan, bahkan seekor semut yang tak sengaja kau
injak akan membawa dampak pada seluruh jagat raya.
Nonton Film yuk! (20 April 2006)
Menderita
sariawan selama tiga hari tidak mengurungkan niat nonton film nih. Dua puluh judul bulan ini, delapan puluh sembilan judul
sepanjang empat bulan terakhir. Film terakhir yang kutonton, Guilty by Suspicion (1991) Masa-masa kelam Hollywood saat David Merril (Robert
DeNiro), salah satu sutradara kondang yang dituduh sebagai komunis harus kehilangan pekerjaannya dan tak tak dapat pekerjaan
apapun setelah itu. Komite Kegiatan Anti-Amerika memenjarakan ia dan istrinya karena mereka memilih untuk memperjuangkan kebenaran.
Banyak kawan-kawannya terinspirasi untuk melakukan hal yang sama.
Flu vs
Bantal Guling (17 April 2006)
Whew, Saya mulai merasa tidak enak
di sekitar tengggorokan, ini artinya siaga satu untuk penyakit seperti flu. Biasanya kalau saya menderita karena sakit tenggorokan,
dan saya terjaga terlalu lama dari batas-batas manusiawi, maka saya akan bersiap-siap ke apotik untuk membeli obat flu. Namun,
mumpung virus itu belum menginfeksi hidung, saya harus mengontrol pola dan menu makan, minum air sebanyak yang kubisa, dan
tak kalah penting, mesti lebih bersahabat dengan bantal dan guling.
The Full Moon (13 April 2006)
Kemarin malam bulan purnama. Saya tiba-tiba terbangun kira-kira
pukul 3 pagi dan menyadari tirai penutup jendela sedikit terbuka, sebaris cahaya rembulan menyorot tepat ke wajah saya.
Kagetnya bukan main, rasanya begitu tiba-tiba. Saya lalu ingat tayangan Discovery Channel beberapa waktu lalu yang membahas
dampak Bulan bagi kehidupan di Bumi. Beberapa orang percaya, selain biang kerok pasang air laut, bulan purnama juga membuat
kita gelisah, orang-orang mulai berbuat nekat, atau bayi dalam perut ibu-ibu mendadak ingin lahir secepatnya.
Saya dan Hege (12 April 2006)
Akhir-akhir ini saya berpikir tentang nama panggilan 'Hege'. Beberapa
bulan sebelumnya saya memperkenalkan diri di milis atau ke teman-teman online dengan sebutan itu. Nama ini bukan
saya comot sembarangan, tapi saya pinjam dari salah satu karakter utama di cerita Hozzo. Ngomong-ngomong, saya bukan
spoiler dengan menceritakan siapa Hege sebenarnya. Kalian akan mendapatkan kejutan darinya.
|