|
Monsters
|
 |

|
Aphaopus
Habitat asal: Pulau safari Tudag, planet Na-hitoe
Jenis: Mamalia,
karnivora
Deskripsi: Aphaopus bisa ditemukan hampir di seluruh perairan di planet Na-hitoe. Tapi tempat yang tepat
untuk menemukan mereka adalah pulau safari Tudag. Mereka memangsa berbagai jenis ikan dan heilt (sejenis udang). Aphaopus
bukan mahluk agresif, selama lima ratus tahun terakhir tercatat hanya terjadi 23 penyerangan. Sebagian besar pemicu bukan
merupakan hal yang mencemaskan. Penyerangan terakhir dikabarkan menimpa seorang alien remaja dari kota Maishe bernama Arkharakouh. Si alien mengaku dalam suatu wawancara, bahwa ia sedang
berusaha merebut makan siang dari mulut sang aphaopus sehingga insiden itu terjadi.

|
Siraigerau
Habitat asal: Pegunungan Leioura-Mose, planet Nardiyil
Jenis:
Karnivora, serangga
Diskripsi: Serangga tan-terbang ini adalah salah satu hewan yang mesti diwaspadai, khususnya di
wilayah kekuasaan mereka. Siraigerau menguasai pegunungan Leioura-Mose yang terbentang 5 ribu mil di tengah benua liar Tzukuk.
Reputasi mereka sangat menakutkan bahkan hanya untuk dibayangkan. Siraigerau memakan apa saja yang hidup dan bergerak. Dan
satu lagi, di musim dingin, ketika mangsa mereka menghilang, kanibalisme di kalangan Siraigerau bukan hal yang mustahil. Tapi,
bagaimanapun juga, Tudag adalah satu-satunya tempat di mana kau bisa menonton mereka tanpa kemungkinan dimangsa.

|
Nepro
- Habitat asal: Goa-goa Namoq di planet Mogh (berjarak sekitar 40 juta tahun
cahaya dari Bumi)
- Jenis: Mamalia, karnivora
- Deskripsi: Nepro merupakan penjelajah nokturnal* yang tangguh.
Daya penciumannya luar biasa, membaui mangsa hingga ber-mil-mil jauhnya. Mereka menghabiskan siang hari dengan bersembunyi
di dalam gua yang mereka buat sendiri. Mangsa utamanya adalah desun—hewan serupa tikus berukuran besar—dan serangga.
*Keluar
pada malam hari

|
Dubilt
- Habitat asal: tidak diketahui, pertama kali ditemukan di planet Nistebar
-
Jenis: Serangga, Karnivora
- Deskripsi: Serangga aneh dengan tinggi lebih dari 5 meter ini dinyatakan punah karena
wabah. Namun kanyataan itu dipatahkan ketika lima juta Dubilt dewasa muncul dari lubang besar di ujung selatan kota Goron, memporak-porandakan tempat itu. “Tak ada yang melihat mereka selama ini,”
ungkap Tn. Azanaguz, wali kota Goron setelah evakuasi. Kota itu sampai saat ini sepenuhnya dalam kuasa Dubilt.

|
Radtgon
- Habitat asal: Lembah dan sekitar
sungai Lamdug, di daerah terpencil pulau Gall, planet Huminiz
- Jenis: reptil, karnivora
- Deskripsi: Kadal
bermulut lebar ini kini telah dimasukkan ke dalam daftar PABO* 400 miliar hewan-nyaris-punah. Populasinya hanya tinggal 45
ekor saja (12 ez mauniazert-Q) Pemerintah setempat dan PABO berusaha menghentikan perdagangan gelap atas venom dari bisa mahluk
ini (dipastikan mengandung racun gonion jenis langka yang sangat berbahaya). Radtgon memakan beberapa spesies mamalia, reptile
dan ikan. Reproduksi pertama saat berumur 5 tahun dan bertelur paling banyak 3 butir setiap 10 tahun.
* Badan perlindungan
hewan se-galaksi

|
Sepharoon
- Habitat asal: hutan Larbango, planet Hexes
- Jenis: serangga,
omnivora
- Diskripsi: mereka adalah serangga yang hidup sosial di tebing-tebing tinggi dan curam di tengah belantara
hutan Larbango (nama ini diambil dari seorang ketua suku kuno yang mendiami hutan itu) Seepharoon memakan daun-daunan, meski
tak dipungkiri fakta mereka sering mencuri telur dari limit (burung tanterbang yang bersarang di akar-akar pohon) Sepharoon
bertelur hingga ratusan butir dan menyembunnyikan di bawah daun-daun bagiz lebar. Jika waktunya tiba, telur-telur itu akan
berjatuhan lalu pecah di tanah dan larva-larva gemuk mulai menggeliat, bergerak mencari sumber air untuk proses metamorfosis.

Gohaliaotor*
- Habitat asal : Padang rumput Agargala, planet Ohora
- Jenis: Reptil,
karnivora
- Deskripsi: Gohaliaotor dipercaya diangkut alien ketika kunjungan mereka ke Bumi 300 juta tahun terakhir.
Hewan yang memiliki kesamaan spesies dengan Iguanodon ini masih hidup di padang
subur Agargala dengan berat mencapai 2 ton. Mangsa mereka adalah mahluk-mahluk apapun yang bisa mereka gigit dan bunuh.
*Berarti
kadal besar dari planet biru (diyakini sebagai Bumi)
|
|
|
 |
Seluruh sketsa dan diskripsi dikerjakan IBG Wiraga
|
 |
|
 |
|
 |
|
 |
|
 |
|
|